Di zaman yang semakin modern ibarat kini ini, setiap perusahaan niscaya mempunyai dokumen atau file yang harus disimpan dengan benar. Biasanya data-data tersebut haruslah ditata dengan rapi dan juga aman. Baru-baru ini Rusia menghebohkan publik dengan sentra data terbesar yang ditenagai oleh nuklir. Bila biasanya sebuah sentra data hanya ditenagai oleh tenaga listrik ataupun tenaga matahari, Rusia berhasil memakai nuklir untuk mensuplai tenaga keseluruh sentra data terbesarnya.
Dengan memakai tenaga nuklir dan sistem keamanan yang canggih, sudah niscaya cadangan tenaga untuk sentra data tersebut sanggup didiberikan secara penuh dan juga kondusif untuk masyarakat di sekitarnya.
Rosenergoatom sebagai seorang hebat tenaga nuklir yang berbasis di Rusia dikabarkan gres saja memulai pembangunan sentra data terbesar tersebut.
Rosenergoatom sebagai seorang hebat tenaga nuklir yang berbasis di Rusia dikabarkan gres saja memulai pembangunan sentra data terbesar tersebut.
Kota Udomlya di utara Rusia dipilih sebagai daerah yang daerah untuk membangun sebuah sentra data yang ditenagai dengan nuklir. Setelah pembangunan tersebut selesai, sentra data tersebut nantinya akan membutuhkan 80 Megawatt dan bisa menampung sampai 10 ribu rak.
Tentu kapasistas tersebut terbilang sangat besar sehingga tiruana data pemerintahan dan negara sanggup disimpan didalam sentra data nuklir itu. Mengingat peristiwa Chernobyl yang pernah terjadi pada beberapa dekade yang lalu, pemerintah Rusia juga memperhatikan sistem keamanan dan juga lingkungan di sekitar area pembangunan yang jauh dari pemukiman penduduk.
Seperti yang telah dilansir oleh Data Center Dynamics menurut Telecom Daily, sentra data telah mencadangkan kapasitas sampai 10 persen khusus untuk perusahaan milik Rusia, sisa dari kapasitas data yang tersedia sanggup dipakai untuk pelanggan komersial. Google dan Facebook sebagai media umum yang paling banyak memakai data telah ditawarkan untuk memakai sentra data tersebut dalam beberapa tahun mendatang.
Pembangkit listrik yang dioperasikan oleh Rosenergoatom dikala ini berjumlah sepuluh pembangklit listrik tenaga nuklir dan 33 reaktor. Rencananya, reaktor pada Rosenergoatom akan ditambah menjadi 59 unit pada tahun 2030 mendatang untuk menunjang kapasitas tenaga pada sentra data terbesar yang berada di Udomlya, utara Rusia tersebut.
Advertisement